Minggu, 23 September 2012

Diskusi 1
Proses Control Block (PCB)

A. Program Control Block (PCB)

Process Control Block (PCB) adalah informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif. PCB dibaca dan dimodifikasi secara rutin oleh sistem operasi seperti penjadwalan, alokasi sumber daya, pemrosesan interupsi, monitoring dan analisis kinerja. Kumpulan PCB mendefinisikan state sistem operasi. Untuk menyatakan senarai proses di sistem operasi dibuat senarai PCB.

Struktur data PCB menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Sistem operasi memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses. Informasi ini berada di PCB. Process Control Block berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk dibawah ini :
  1. Status Proses  :  Status new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
  2. Program Counter  :  Suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi untuk proses ini.
  3. CPU Register  :  Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk : accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Besertaan dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya.
  4. Informasi Manajemen Memori  :  Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan batas register, tabel halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
  5. Informasi Pencatatan  :  Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
  6. Informasi Status I/O  :  Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
  7. Proses Control Block hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/gudang  informasi apapun yang dapat bervariasi dari suatu proses ke proses ini.
B. Kelompok Informasi PCB (3 elemen PCB)

Informasi PCB dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:

1. Informasi identifikasi proses

       Informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan tabel lainnya.
Informasi tersebut meliputi :
- Identifier proses
- Identifier proses yang menciptakan
- Identifier pemakai

2. Informasi status pemroses
       Informasi tentang isi register-register pemroses. Saat proses berstatus running, informasi tersebut berada diregister-register. Ketika proses diinterupsi, semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali. Jumlah dan jenis register yang terlibat tergantung arsitektur komputer.
Informasi status terdiri dari :
- Register-register yang terlihat pemakai
      Adalah register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses.
- Register-register kendali dan status
      Adalah register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses.
- Pointer stack
      Tiap proses mempunyai satu atau lebih stack, yang digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjukkan posisi paling atas dari stack.

3. Informasi kendali proses
         Adalah informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.Informasi kendali terdiri dari :

I. Informasi penjadwalan dan status
         Informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan fungsi penjadwalan antara lain :
- Status proses
     Mendefinisikan keadaan/status proses (running, ready, blocked)
- Prioritas
     Menjelaskan prioritas proses.
- Informasi berkaitan dengan penjadwalan
     Berkaitan dengan informasi penjadwalan, seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi.
- Kejadian
     Identitas kejadian yang ditunggu proses.

II. Penstrukturan Data
     Satu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.

III. Komunikasi Antar Proses
     Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah.

IV. Manajemen Memori
     Bagian yang berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori maya (virtual memori) proses.

V. Kepemilikan dan utilisasi sumber daya
     Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
- Berkas yang dibuka
- Pemakain pemroses
- Pemakaian sumber daya lainnya
Informasi ini diperlukan oleh penjadwal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar